
Louis van Gaal menyebut masa jeda tersebut memegang peran penting dalam kemenangan timnya. Belanda sukses melangkah ke perempatfinal setelah menang secara dramatis 2-1 atas Meksiko di Estadio Castelao, Minggu (29/6/2014) malam WIB.
Sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Giovani dos Santos, Der Oranje membalas lewat tembakan jarak jauh Wesley Sneijder dan eksekusi penalti Klaas-Jan Huntelaar di masa injury time. Laga ini sendiri diwarnai dua kali cooling break atau jeda minum dengan durasi tiga menit setelah laga berjalan 30 menit masing-masing babaknya.
FIFA memang mengizinkan adanya jeda jika suhu udara di lapangan melebihi 32 derajat celcius. Sementara BBC mencatat suhu udara di Estadio Castelao dalam pertandingan tersebut sempat mencapai 38 derajat celcius. Dengan adanya jeda, para pemain bisa sejenak mengatur nafas dan mengumpulkan kembali tenaga di tengah atmosfer pertandingan yang panas.
Sedangkan bagi pelatih, jeda ini bisa dimanfaatkan untuk menyusun ulang strategi dan mengubah taktik. Hal itu dilakukan van Gaal sepanjang pertandingan tadi dan terbukti berhasil. Pria 62 tahun itu mengakui jeda minum telah jadi sebuah jalan keluar timnya dari kekalahan. "Saya mengubah taktik selama cooling break.
http://www.oddsnwin.com